Home >> >>
Distribusi Logistik Lancar, Bali Siap Gelar Pilpres
Rabu , 09 Jul 2014, 06:45 WIB
Republika/Musiron
Pemilihan Umum/Pemilu 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Masyarakat Bali diharapkan mendatangi TPS saat pelaksanaan pemungutan suara tepat waktu. Hal itu kata Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, untuk kelancaran pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli.

"Semua sudah siap. Dari hasil pengecekan kami di lapangan, seluruh TPS sudah siap dan logistik pemilu telah berada di panitia pemungutan suara di tingkat desa," kata Wiarsa di Denpasar, Selasa (8/7).

Dikatakannya, dengan mempertimbangkan masalah tehnis, maka surat suara baru akan dibawa ke desa Rabu pagi. Itu sebutnya, juga mempertimbangkan efisiensi dan faktor keamanan.

Menurut Wiarsa, kendati wilayah Bali cukup luas, dengan beberapa pulau kecil, namun sebut Wiarsa transportasi terbilang lancar. Sehingga pendistribusian logistik pemilu tidak menemui kendala yang berarti. "Berdasarkan koordinasi kami dengan KPU kabupaten dan kota, semuanya sudah beres, tidak ada masalah," katanya.

Menurut Wiarsa, tinggal sekarang KPPS memaksimalkan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia berharap, seluruh warga masyarakat yang punya hak pilih, dapat menggunakan hak konstitusinya dengan baik.

Sementara itu dari pemantauan Republika, sejumlah TPS telah disiapkan oleh KPU kota Denpasar, dengan membuat TPS di balai banjar atau sekolah.

Hal itu kata Wiarsa tidak masalah, sepanjang sudah berkoordinasi dengan pengurus banjar atau kepala sekolah. "Yang lebih penting lagi, lokasi TPS tidak berhubungan dengan kepentingan salah satu pasang calon," kata Wiarsa.

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : ahmad baraas
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar