Home >> >>
Ketua Demokrat Yakin Prabowo Unggul Empat Persen
Rabu , 09 Jul 2014, 11:43 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan meyakini, calon presiden (capres) nomor urut satu Prabowo Subianto akan unggul dengan selisih setidaknya empat persen atas rivalnya Joko Widodo.

"Saya yakin Prabowo menang selisih setidak-tidaknya empat persen," kata Syarief Hasan setelah menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Jalan Widya Chandra 8 Jakarta, Rabu (9/7).

Syarief yang juga menteri koperasi dan UKM itu menyalurkan hak suaranya didampingi istri, Inggrid Kansil pada pukul 11.00 WIB. Dengan mengenakan pakaian model koko warna cokelat krem, Syarief berangkat dari kediamaannya di komplek perumahan menteri Widya Chandra 12 A didampingi istri yang mengenakan gamis dan kerudung warna senada.

Syarief sangat yakin di TPS itu, Prabowo-Hatta akan unggul. "Feeling saya Prabowo, terpaut 4 persen mungkin. Saya Optimistis karena hidup itu kan memang harus optimis," katanya.

Syarief menegaskan, kembali dukungan partainya kepada Prabowo-Hatta karena kesamaan visi dan misi dalam membangun bangsa. Selain itu menurut dia selama masa kampanye pasangan Prabowo-Hatta mampu berkampanye dan berorasi serta meyakinkan publik dengan baik bahwa mereka akan melanjutkan pembangunan dan semua program yang dilakukan oleh Pemerintahan SBY-Boediono.

"Setiap kampanye selalu setiap saat Prabowo-Hatta menyampaikan akan melanjutkan pembangunan yang dilakukan SBY, semua program SBY, tentunya ada yang akan disempurnakan," katanya.

Selain itu selama masa kampanye atau sejak 1 Juni 2014, pihaknya menampung masukan dari seluruh kader partainya yang menginginkan agar partai secara resmi memberikan dukungan kepada capres-cawapres nomor urut satu.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar