REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Capres koalisi Merah Putih Prabowo Subianto mengatakan siap mengayomi seluruh masyarakat jika mendapat mandat dari rakyat dalam pilpres, Rabu (9/7). Dalam kontestasi seperti ini, kepentingan rakyat dianggap harus tetap menjadi yang utama.
"Menang dan kalah dalam pemilihan untuk jabatan, yang penting adalah kepentingan dan keselamatan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia," kata Prabowo usai menyoblos di TPS 02 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jika mendapat mandat dari rakyat, Prabowo mengatakan, akan menjadi presiden seluruh bangsa Indonesia. Bukan untuk pihak tertentu saja. "Yang memilih pihak lain, itu harus tetap saya ayomi, lindungi, harus saya bela juga. Jadi kita tidak ada masalah," kata pasangan Hatta Rajasa itu.
Prabowo mengatakan, Indonesia sudah lama belajar demokrasi. Sudah beberapa kali pula bangsa ini memilih pemimpinnya secara langsung, baik di tingkat nasional atau pun daerah.
Ia meminta semua dalam proses demokrasi ini tetap membuktikan sebagai bangsa yang besar, beradab, dan cinta damai. "Kita adalah sama-sama orang Indonesia. Saya katakan tidak ada musuh, tidak ada. Ini semua saudara kita," ujar dia.