Home >> >>
Megawati Yakin Jokowi Jadi Presiden
Rabu , 09 Jul 2014, 13:16 WIB
Antara
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik di Lapangan Kapten Surem, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yakin Joko Widodo bakal terpilih sebagai presiden melalui Pemilu 2014. "Kalau Allah mengizinkan, Jokowi akan terpilih sebagai presiden," kata Megawati usai memberikan hak suara atau mencoblos di TPS 026 Kebagusan di Jalan Kebagusan Pasar Minggu Jakarta, Rabu (9/7).

Pada kesempatan tersebut Megawati yang menggunakan pakaian kemeja motif kotak-kotak besar warna merah didampingi oleh Ketua Bappilu PDI Perjuangan Puan Maharani dan Eriko Sutarduga, putranya Prananda, dan mantan menteri perdagangan Rini Suwandi.

Megawati menyerukan, kepada masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya, untuk memilih sesuai hati nurani dan mencegah kemungkinan kecurangan.

Terhadap pemilih yang blm menentukan pilihan, Megawati mengimbau agar menggunakan hak pilih, guna mengantisipasi kemungkinan kecurangan. "Saya masih mendengar adanya kecurangana-kecurangan, karena itu gunakan hak pilih saudara-saudara, sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," katanya.

Megawati juga berharap, agar penyelenggara pemilu bisa menyelenggarakan pemilu secara independen, jujur, dan adil, sehingga menghasilkan pemilu demokratis. "Kita harapkan melalui pilpres ini bisa membuka lembaran sejarah baru," kata presiden RI kelima tersebut.

Megawati menegaskan, pilpres secara subsansi adalah proses demokrasi untuk cari pemimpin nasional selama lima tahun ke depan. Megawati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya. Dia juga mengimbau agar pilpres berjalan baik dan damai.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar