Home >> >>
Megawati: Jangan Terjadi Manipulasi Seperti Waktu Lalu
Rabu , 09 Jul 2014, 13:17 WIB
antara
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta penyelenggara pemilu bersikap jujur dan adil. Jangan sampai ada upaya merekayasa hasil suara yang sudah diaspirasikan rakyat. 

"Jangan terjadi manipulasi seperti waktu lalu. Kita ingin suara riil masyarakat," kata Megawati usai mencoblos di TPS 026 RT 10, RW 04, Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7).

Megawati mengatakan, ada dua tahapan penting pemilu presiden. Pertama pencoblosan, kedua penghitungan. Kecurangan disebut biasa terjadi saat proses penghitungan akumulasi suara menggunakan informasi teknologi (IT) di KPU Pusat. "Saya menghimbau kepada penyelenggara perhitungan di IT di mesin jangan terjadi manipulasi," ujarnya.

Penyelenggara pemilu di TPS harus bisa mengakomodasi hak rakyat yang ingin memilih. Megawati menyatakan, jangan sampai hal teknis seperti waktu pencobolosan yang selesai, kertas suara yang habis, menghilangkan hak rakyat. "Jangan ragu masuk ke TPS," kata Megawati.

Ia juga meminta masyarakat mengawasi proses penghitungan mulai dari level TPS, kecamatan, provinsi, hingga KPU Pusat. Masyarakat jangan sampai kalah dengan antusiasme warga Indonesia di luar negeri dalam mengikuti pemilu. 

"Warga bangsa di luar negeri antusiame luar biasa, siapa pun menjaga ketenangan sebagi suatu bangsa," ujarnya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar