REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau rakyat Indonesia untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan. Sedangkan capres-cawapres harus legowo dengan hasil pilpres yang nanti akan diumumkan.
Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin menyatakan, pilpres sudah pada tahapan pemberian suara. "Apa pun hasilnya harus diterima dengan ikhlas, legowo," imbuhnya, di Jakarta, Rabu (9/7).
Din menjelaskan, dalam demokrasi kalah dan menang menjadi hal yang biasa. "Tapi kalau kita menerima dan legowo, itulah kemenangan demokrasi dan bangsa secara keseluruhan," imbuhnya.
Indonesia dinilainya telah mampu untuk berdemokrasi dengan dewasa dan baik. Apalagi proses kampanye pilpres telah membawa kedua kubu pendukung saling berhadapan.
Kalau seandainya ada keberatan atau ada pelanggaran, maka harus diselesaikan lewat prosedur yang ada. "Pada MK dan lainnya. Semuanya harus taat," imbuh Din.
Dia menjelaskan, agenda yang harus dilakukan adalah proses rekonsiliasi. Kedua belah pihak merajut kembali persaudaraan, kebangsaan, dan persaudaraan keislaman.
Ini memerlukan peran kenegarawanan dari para elite politik dan agama. Karena mereka yang punya pengaruh ke akar rumput.