Home >> >>
Jokowi-JK Unggul di Kuala Lumpur
Rabu , 09 Jul 2014, 16:45 WIB
Antara
Seorang warga menggendong anaknya menyalurkan suaranya di Pilpres 2014 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dalam penghitungan suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Dari pantauan Antara di KBRI Kuala Lumpur, Rabu (9/7), pasangan Jokowi-JK meraih suara 4.817 suara atau unggul sekitar 724 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang meraih 4.093 suara. Sedangkan surat suara yang rusak sebanyak 93 suara.

Penghitungan suara tersebut dilaksanakan dua tahap, yaitu pagi dan siang hari yang disaksikan oleh sejumlah perwakilan saksi dari kedua calon presiden dan wakil presiden tersebut. Penghitungan suara turut pula disaksikan oleh anggota kepolisian Republik Indonesia yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno menyatakan pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya berjalan tertib dan lancar. Para saksi dari kedua calon presiden, tim pemantau dari Jakarta, organisasi massa telah mengikuti proses pesta demokrasi yang dilaksanakan dalam lima tahun sekali tersebut.

Oleh karenanya, kata Dubes, siapa pun yang terpilih harus didukung dan tentu berharap Presiden yang baru nantinya akan menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera. "Marilah kita dukung Presiden RI yang baru dan berharap pemimpin baru ini akan memakmurkan dan mensejahterakan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Redaktur : Nidia Zuraya
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar