Home >> >>
TPS di Kampung Poncowati Sediakan Hadiah Uang untuk Pemilih
Rabu , 09 Jul 2014, 19:05 WIB
Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemilu 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -- Salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kampung Poncowati Kecamatan Terbanggibesar Kabupaten Lampung Tengah menyediakan hadiah uang tunai, untuk merangsang partisipasi pemilih di daerah ini.

Panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 08 Kampung Poncowati Kecamatan Terbanggibesar, Rabu, menyediakan hadiah uang tersebut untuk menarik masyarakat agar menggunakan hak suaranya dalam Pemilu Presiden 2014.

Upaya ini dilakukan untuk mengurangi angka golput. Hadiah ini disediakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Ketua PPS TPS 08 Feri mengatakan hadiah yang disediakan berupa uang tunai senilai Rp 500 ribu untuk 10 orang pemilih yang beruntung.

"Hadiah yang disediakan oleh panitia ini adalah dana insentif honor teman-teman PPS yang tujuannya agar masyarakat antusias dan tidak golput dalam pilpres kali ini," katanya.

Ia menyatakan, pemilih yang datang mendapatkan surat suara dan juga kupon undian "door prize". "Pengundian dilaksanakan setelah pencoblosan berakhir. Pengambilan hadiah pun tidak dapat diwakilkan, nomor undian dan hadiah tidak berlaku untuk panitia," katanya lagi.

Iming-iming hadiah itu membuat masyarakat di TPS itu sangat antusis datang dan bertahan, meskipun telah malakukan pencoblosan mereka rela menunggu hingga pengundian kupon dilaksanakan.

Salah satu warga setempat, Rikam (25) mengatakan warga sangat tertarik untuk mendapatkan hadiah tersebut hingga rela menunggu berjam-jam.

"Daripada di rumah cuma tiduran saja, mending duduk-duduk di sini siapa tahu dapet door prize," kata dia pula.

Hal senada diungkapkan oleh Yenti (34) bahwa selain ingin mendapatkan hadiah itu, warga juga ingin mengetahui siapa pasangan capres-cawapres yang menang di TPS ini.

"Kami ingin melihat secara langsung penghitungan suaranya dan siapa yang menang di TPS ini," katanya lagi.

Redaktur : Heri Ruslan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar