Kampanye Jokowi di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Kota Bandung, Kamis (3/6).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khawatir terjadi kecurangan dalam rekapitulasi hasil Pilpres 2014, Ketua Dewan Pembina Jokowi Mania, Sukur Nababan mengajak masyarakat dan relawan mengawasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita jangan terlena dengan hasil survei quick count sekarang. Pengawasan harus diperkuat di masing-masing daerah sampai ke tingkat kelurahan,” kata Sukur di Jakarta, Rabu (9/7).
Relawan dan kader PDI Perjuangan, menurut dia, harus berkonsenterasi di wilayah masing-masing. Terutama kelurahan sampai kecamatan. “Bila ditemukan adanya kecurangan, segera laporkan ke pihak berwenang untuk diproses lebih lanjut. Jangan bertindak anarkis yang bisa mencoreng partai dan merugikan masyarakat luas,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Nico Gojang mengendus potensi kecurangan di Jawa Barat sangat besar. Apalagi di sana merupakan kantong dari partai koalisi pasangan Prabowo-Hatta.
“Potensi kecurangan di Jabar sangat besar yang dilakukan oleh penguasa daerah dengan oknum KPUD. Kewaspadaan harus ditingkatkan demi mengawal proses pilpres yang jurdil,” tegas Nico. Nico meminta, pihak kepolisian dan TNI untuk sigap mengamankan dan mengawal proses pilpres ini secara damai dan jurdil.