Calon Presiden nomer urut dua, Joko Widodo memberikan pidatonya kepada ribuan pendukungnya di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (9/7).
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perolehan suara untuk pasangan Jokowi-JK berdasarkan hasil real count PDI-Perjuangan untuk wilayah Jawa Timur mengungguli pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta. Jokowi-JK memperoleh 59 persen suara.
Berdasarkan hasil real count hingga pukul 17.00 WIB, Prabowo-Hatta mendapatkan 40,9 persen untuk wilayah Jawa Timur. Namun, hasil perhitungan tersebut baru memasukkan sekitar 15 persen suara.
"Hasil ini dari real count laporan tim yang kami sebar ke 80 ribu TPS se-Jawa Timur," ujar Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, ditemui di kantor DPD PDIP Jatim, Rabu (9/7).
Keunggulan Jokowi-JK di Jawa Timur, diakui Kusnadi lebih tinggi dibandingkan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei lain yang mencapai antara 54-55 persen.
Meski demikian, dia menilai hasil, real count dan quick count tersebut masih bersifat sementara. Karena itu, dia menganggap wajar kubu lawan bisa mengklaim kemenangan. "Tidak apa-apa kalau mau klaim menang, karena belum ada hasil resmi KPU," katanya.
Metode hitung nyata yang dilakukan PDI-P Jatim diklaim hanya memiliki margin eror 0,1 persen. "Ini hitungan suara asli di TPS yang dikirim ke kami," ujar Kusnadi.
Keunggulan Jokowi-JK tersebut diprediksi diperoleh dari tingkat partisipasi masyarakat Jawa Timur sekitar 70-75 persen suara sah. Sementara, jumlah pemilih di Jatim mencapai lebih dari 30 juta orang.