REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS -- Calon presiden Joko Widodo setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa Presiden inginkan semua pihak dapat mendinginkan hati dan euforia kemenangan tidak berlarut-larut.
"Beliau (Presiden Yudhoyono) menyampaikan agar euforia kemenangan sampai hari ini san dan besok semuanya sudah mendinginkan hati dan pikiran," kata Jokowi setelah diterima Presiden di kediaman pribadinya di Cikeas, Jawa Barat, Rabu malam.
Menurut Jokowi, pendinginan hati dan pikiran agar massa yang berada di bawah atau akar rumput juga bisa tetap dalam kondisi dingin dan sejuk.
Jokowi juga menyatakan pihaknya siap menyanggupi agar pada esok hari tidak menyelenggarakan pawai, tetapi kalau hanya syukuran masih dinilai tidak apa-apa asal bukan di jalan.
Jokowi mengungkapkan, pertemuan dengan Presiden ini berawal dari permohonan Jokowi-Jusuf Kalla pada Rabu (9/7) sore untuk bertemu Presiden Yudhoyono.
Permohonan itu direspons dan dijadwalkan pertemuan pada Rabu (9/7) malam di Cikeas.
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bapak Presiden yang telah memimpin dan mengawal jalannya Pilpres sehingga sampai hari ini berjalan dengan lancar, baik, dan aman," kata Jokowi yang memakai batik coklat.
Pihak Jokowi-JK juga menyampaikan siap untuk mengawal situasi agar tetap kondusif dan berjalan dengan baik, aman dan damai sampai pengumuman resmi KPU pada 22 Juli mendatang.
"Kami siap (menerima hasil KPU)," kata Jusuf Kalla yang memakai jas hitam itu.
Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk nomor urut 1 dan Jokowi-JK untuk nomor urut 2.