REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei yang mayoritas menempatkan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres 2014 membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan instruksi khusus buat segenap pengurus dan kadernya.
Dalam surat nomor 15970/DPP-03/V/B.1/VII/2014, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi menandatangani sejumlah instruksi langsung.
"DPP PKB mengingatkan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan PKB di seluruh Indonesia agar tidak berpuas diri dengan hasil hitung cepat tersebut, karena justru saat inilah tahapan yang sangat krusial sedang dimulai," terang Cak Imin dalam instruksi tersebut, Rabu (9/7) malam.
Untuk memastikan kemenangan Jokowi-JK, DPP PKB menginstruksikan kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan agar tetap siaga dan waspada dengan mengamankan Form C-1 dari TPS, serta melakukan pengawalan perolehan suara pasangan Jokowi-JK mulai dari tingkat Desa/ Kelurahan, Kecamatan hingga rekapitulasi di KPU Kabupaten/ Kota, KPU Provinsi dan akhirnya rekapitulasi final di KPU pada tanggal 22 Juli 2014.
DPP PKB pun mengimbau kepada seluruh struktur partai, kader dan simpatisan untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpancing dengan provokasi-provokasi dari pihak-pihak manapun yang bertujuan untuk menggagalkan kemenangan pasangan Jokowi-JK.
“Serta melaporkan setiap temuan pelanggaran dan kecurangan kepada Panwas/ Polres dan Polsek di daerahnya masing-masing,” tegas pria yang akrab dipanggil Cak Imin tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sedikitnya tujuh hasil quick count lembaga survey yang kredibel memenangkan Jokowi-JK, yaitu:
1. Lingkaran Survei Indonesia (LSI): Jokowi-JK 53,28 persen dan Prabowo-Hatta 46,72 persen.
2. CSIS-Cyrus: Jokowi-JK 52 persen dan Prabowo-Hatta 48 persen.
3. SMRC: Jokowi-JK 52,79 persen dan Prabowo-Hatta 47,21 persen
4. Indikator Politik: Jokowi-JK 52,65 persen dan Prabowo-Hatta 47,35 persen
5. Litbang Kompas: Jokowi-JK 52,4 persen dan Prabowo-Hatta 47,6 persen
6. RRI: Jokowi-JK 52,5 persen dan Prabowo-Hatta 47,5 persen.
7. Pol Tracking Institute Jokowi-JK 53,37% dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 46,63%