REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya mengatakan pihaknya melakukan deklarasi malam ini, Rabu (9/7) untuk mengimbangi pasangan lain yang juga melakukan hal yang sama.
"Karena jika tidak, opini publik akan tergiring bahwa mereka benar-benar menang," kata Tantowi dalam Konferensi Pers usai deklarasi di Hotel Bidara, Jakarta Selatan.
Tantowi melanjutkan, dalam pandangan pihaknya, mendeklarasikan data quick count kemudian melakukan selebrasi seolah sudah benar terpilih merupakan tindakan mendahului keputusan KPU.
"Padahal real count baru akan diumumkan 22 Juli nanti," ujarnya.
Ia pun mengaku, kubunya lebih sabar dalam melakukan deklarasi.
"Kami tidak melakukan deklarasi di angka 70 persen, tapi 90 persen," kata Tantowi.
Saling klaim, lanjut Tantowi, hanya akan membuat masyarakat kebingungan. Hal ini menurutnya dapat menurunkan tingkat partisipasi di Pilpres mendatang.
"Harus tenang, sabar, menampilkan kesejukan, menikmati proses yg akan dijalankan KPU," ujarnya.