Debat sesi terakhir yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di Jakarta, Sabtu (5/l7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya mengatakan, pihaknya akan menerima dengan ikhlas jika pada tanggal 22 Juli nanti KPU mengumumkan pasangan Jokowi-JK yang menang.
Namun, jika ternyata kubunya yang memperoleh suara lebih tinggi, Tantowi berharap seluruh masyarakat Indonesia mengakui kemenangan tersebut.
"Kita harus bersepakat bahwa yang akan memimpin kita adalah pak Prabowo-Hatta," ujarnya.
Sebelumnya, Tantowi menegaskan Prabowo akan menghubungi Jokowi kelak bila dinyatakan sebaliknya.
"Bahkan Pak Prabowo akan menelepon Pak Jokowi," kata Tantowi seusai deklarasi di Hotel Bidakara, Rabu (9/7).
Anggota tim pemenangan lain, Bara Hasibuan menambahkan keberhasilan Indonesia dalam demokrasi jangan dirusak dengan perbuatan tercela.
"Kita harus menenahan diri, bersikap tenang, menunjukkan sikap kearifan, kenegarawanan dan tidak menunjukkan sikap berlebihan," kata Bara.