REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah di basis pendukung Partai Demokrat di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada pilpres 9 Juli 2014.
Arman, anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di TPS 28 Kelurahan Nunukan Timur Kabupaten Nunukan, Kamis (10/7) menyatakan, jumlah perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 34 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK sebanyak 64 suara dari 300 lebih surat suara yang disediakan. Ia mengatakan, warga yang menggunakan hak pilihnya di TPS 28 sangat kurang dibandingkan pada pemilihan calon anggota legislatif 9 April 2014 yang hampir mencapai 100 persen.
Koordinator Saksi Tim Pemenangan pasangan Jokowi-JK di Kabupaten Nunukan, Nurdin mengungkapkan bahwa empat TPS di sekitar Kawasan Pelabuhan Tunon Taka setempat yang menjadi basis pendukung Partai Demokrat pada pileg lalu, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung partai tersebut kalah telak dari pasangan Jokowi-JK. TPS yang menjadi basis pendukung Partai Demokrat, kata Nurdin yaitu TPS 27, 28, 29, 30 dengan perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya 162 suara, sedangkan pasangan JOkowi-JK mencapai 578 suara.
Nurdin menyatakan, kemenangan pasangan Jokowi-JK di basis pendukung Partai Demokrat tidak terlepas dari simpati masyarakat setempat terhadap figur Jokowi, ditambah Yusuf Kalla yang berasal dari Sulawesi Selatan. Pemilih pada empat TPS itu sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan sehingga tentunya sangat berpengaruh terhadap perolehan suara capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.
Kekalahan yang sama dialami pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung Partai Demokrat yaitu pada TPS 13 Kelurahan Nunukan Timur yang ditempatkan di sekretariat Media Center Partai Demokrat Jalan Arif Rahman Hakim dengan perolehan suara bagi pasangan nomor urut 2 ini sebanyak 87 suara dibandingkan pasangan Jokowi-JK memperoleh 191 suara.