REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan, secara umum tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan presiden/wapres tahun ini di wilayahnya cukup baik. Rata-rata 60 persen dari total pemilih sekira 1,2 juta orang.

"Bahkan pada desa dan kelurahan tertentu jumlah pemilih yang telah datang mencoblos mencapai 70 persen hingga 80 persen. Memang ada daerah tertentu yang partisipasi pemilihnya hanya 50 persen," kata gubernur di Ambon, Kamis.

Ia juga menyatakan pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin bangsa dan negara tersebut berjalan lancar dan aman di 11 kabupaten/kota di Maluku, serta tidak ada laporan kekurangan surat suara maupun logistik lainnya.

"Terpenting tidak ada permasalahan mendasar yang terjadi di lapangan saat pencoblosan, terutama kebutuhan logistik di daerah yang jauh dan sulit sarana transportasinya. Keamanan juga dilaporkan terjamin dan berjalan lancar," katanya.

Gubernur didampingi Wakil Gubernur Zeth Sahuburua dan Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina melakukan pemantauan ke sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Nusaniwe dan Sirimau, seusai melakukan pencoblosan guna menghimpun data pesta demokrasi lima tahunan tersebut di lapangan.

Ia juga menjelaskan, hasil pemantauan serta laporan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di 11 kabupaten/kota di Maluku, akan segera dilaporkan kepada Mendagri Gamawan Fauzi.