Home >> >>
Ketua Tim Prabowo Sulbar: Dukungan untuk Jokowi Sulit Dibendung
Kamis , 10 Jul 2014, 22:54 WIB
Republika/ Yasin Habibi
Pendukung Jokowi-JK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Ketua tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Hatta Radjasa tidak berkutik menghadapi dukungan masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Provinsi Sulawesi Barat.

"Sulit dibendung dukungan masyarakat terhadap pasangan capres dan cawapres Joko Widodo, kami tidak berkutik," kata ketua tim pendukung capres dan cawapres Prabowo-Hatta, Anwar Adnan Saleh yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulbar, di Mamuju, Rabu.

Anwar yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar, mengatakan, pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK tidak didukung koalisi parpol yang memiliki perolehan suara besar di Pemilu Legilatif lalu, namun dukungan masyarakat begitu kuat kepadanya.

"Dukungan masyarakat membuat kami tidak berkutik bergerak meraih dukungan, ini dukungan di luar dugaan kami, benar-benar dukungan masyarakat kepada pasangan Jokowi-Jk adalah gerakan rakyat dan kami akui itu," katanya.

Ia mengatakan, dukungan masyarakat kepada Jokowi-JK di Sulbar menurut perhitungan cepat dan data kami mencapai 88 persen merata di seluruh wilayah Sulbar.

"Di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di Sulbar, dukungan masyarakat kepada Jokowi di atas 80 persen, bahkan di kabupaten Mamasa, ada yang mencapai 90 persen sampai 100 persen, sehingga kami akui mereka unggul di Provinsi Sulbar," katanya.

Ia mengatakan, pendukung Prabowo-Hatta di Sulbar tidak memiiki kekuatan untuk bergerak karena begitu derasnya dukungan masyarakat kepada pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK.

"Jokowi JK memang fenomenal, mereka berjuang dengan tulus, sehingga sulit dibendung," katanya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar