Seorang petugas membawa kotak yang berisi surat suara dari tempat pemungutan suara (TPS) saat rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden 2014
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim Sukses masing-masing kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Provinsi Sumatera Barat saling mengklaim menang berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga.
Ketua tim media dari tim kampanye daerah (kamda) Prabowo-Hatta Sumbar, Hidayat menyatakan, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajas capres cawapres menang telak di Sumbar.
Hingga pukul 20.50 WIB, dan berdasarkan hasil penghitungan quick count, total perolehan sementara untuk pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta di Sumbar mencapai 79,9 persen.
"Angka itu belum termasuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang diprediksi bisa mencapai 10-15 persen suara untuk Prabowo-Hatta," katanya.
Ia menjelaskan, unggulnya sementara pasangan capres cawapres Prabowo-Hatta di Sumbar ini berkat cerdasnya masyarakat Sumbar dalam menentukan pimpinan negara ke depan.
"Untuk itu kami selaku tim sukses pasangan capres cawapres nomor urut 1 ini mengucapkan terima kasih pada pemilih yang ada di Sumbar," ungkapnya.
Meski begitu, Tim Sukses tidak ingin menunjukan eforia terlalu cepat mengingat masih ada beberapa daerah lagi yang belum dirangkum. "Pihaknya masih menunggu hasil penghitungan di beberapa kota/kabupaten di Sumbar,"ujar Hidayat.
Ia mengatakan, kemenangan sementara yang diperoleh capres cawapres Prabowo-Hatta di Sumbar terdapat di Kota Padang dengan prediksi kemenangan mencapai 78,98 persen, lalu di Kabupaten Agam 82,6 persen, Kabupaten Padangpariaman 78,33 persen.
"Selanjutnya di Kota Solok sebesar 84 persen, Kabupaten Solok 85,46 persen, disusul Kota Bukittinggi 80,59 persen serta Kabupaten Pasaman Barat yang mencapai 75,9 persen,"katanya.
Ia menjelaskan, meski ada gambaran yang menggembirakan di Sumbar, namun pihaknya tetap menunggu arahan dari ketua umum Gerindra yang juga capres Prabowo Subianto, untuk tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang bisa memancing permasalahan.
"Sebab secara nasional penghitungan suara masih berlangsung. Dan kami masih menunggu hasil rekap yang dilakukan para saksi dari capres cawapres Prabowo-Hatta yang tersebar di sejumlah TPS di seluruh Indonesia,"ungkapnya.
Sementara itu Ketua Tim Kamda capres cawapres Jokowi-JK Sumbar, Alex Indra Lukman menyatakan, Tim Kamda masih memonitor pergerakan suara pilpres secara nasional di posko pemenangan di Jalan Bagindo Azis Chan mengakui suara buat capres cawapres Jokowi-JK ini di Sumbar memang kalah dari capres cawapres nomor urut 1.
"Dari hasil penghitungan quick count yang digunakan tim kampanye nasional menunjukan Jokowi-JK hanya mendapatkan suara sebanyak 25,19 persen,"katanya.
Ia menjelaskan, penghitungan secara nasional Jokowi-JK malah unggul dengan raihan suara 52,9 persen sedangkan Prabowo-Hatta hanya 47,1 persen dari total pemilih Indonesia sebanyak 188.268.423 pemilih.
Kalahanya pasangan Jokowi-JK di Sumbar, menurut Alex Indra Lukmana tidak masalah.
"Memang untuk Sumbar, capres cawapres kami kalah suara, tapi secara nasional kami menang. Dan perlu diketahui bahwa pencoblosan yang dilakukan masyarakat Sumbar pada siang tadi adalah pemilihan pilpres, bukan pilgub atau pileg," katanya.
Pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014, diikuti sebanyak dua calon yakni, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar dan PBB. Sementara Jokowi-JK diusung oleh PDIP, NasDem, PKB dan PKPI.