REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Tim Pemenangan Jokowi-JK di Kabupaten Pamekasan Madura berkomitmen untuk menjaga kondusifitas pasca pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli. Mereka berjanji tidak akan melakukan euforia berlebihan meski dalam hasil hitung cepat beberapa lembaga survey, pasangan Jokowi-JK unggul di tingkat nasional.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Pamekasan Zainullah Idris mengatakan, sebelum pemilihan dilangsungkan pada tanggal 9 Juli, tim pemenangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta di Pamekasan sepakat untuk saling menjaga kondusifitas. "Kami sudah sepakat menjadikan Pamekasan kondusif," katanya saat dihubungi Republika, Kamis (10/7).
Menurutnya, sampai saat ini tidak ada gejolak apapun di Pamekasan. Meski dalam perhitungan internal yang mereka lakukan, di Pamekasan pasangan Prabowo-Hatta yang unggul. Tapi kedua pihak saling menghormati dan menerima apapun hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.
Dia menambahkan, relawan Jokowi-JK sempat akan melakukan konfoi setelah beberapa lembaga survei mengunggulkan Jokowi-JK dalam hasil 'quick count'. Tetapi, kata dia, hal itu bisa dikendalikan oleh tim pemenangan dan partai koalisi sehingga konfoi tidak terjadi.
"Selama diberikan pemahaman, insya Allah bisa," ujarnya. Idris juga mengaku telah bertemu Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dan berjanji untuk bersama-sama menjaga ketentraman dan kondusifitas di Pamekasan.