Home >> >>
KPU Cianjur Putuskan Coblosan Ulang di Empat TPS
Jumat , 11 Jul 2014, 23:31 WIB
Republika/Musiron
Seorang pemilih menyalurkan suaranya dalam Pemilihan Umum 2014. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR--Komisi pemilihan umum (KPU) Cianjur, Jabar, akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di empat TPS di Kampung Langensari, Kelurahan Sayang, Cianjur, Sabtu.

Hal tersebut berdasarkan rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Cianjur karena adanya pemilih ganda. Hal tersebut diungkapkan Divisi Hukum KPU Cianjur, Selly Nurnidah, Jumat.

Dia mengatakan, KPU akan melakukan PSU di 4 TPS, diantaranya TPS 37, TPS 38, TPS 39 dan TPS 40 yang diduga terjadinya pemilih ganda pada pilpres 9 Juli."Kami akan menggelar PSU ini besok di empat TPS kelurahan Sayang, sesuai rekomendasi dari Panwaslu Cianjur," katanya.

PSU dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti penggelembungan suara dan pemilih ganda yang diakibatkan adanya kesalahpahaman yang dilakukan ketua KPPS Kelurahan Sayang.

"Kejadian di lapangan yang sebenarnya, kami belum mengetahui. Sebab kami belum melakukan klarifikasi langsung pada yang bersangkuatan atas penggandaan formulir C-6," ungkapnya.

Sementara itu, Divisi logistik KPU Cianjur, Baban Marhaenda, menuturkan, untuk kebutuhan PSU pihaknya tengah menyiapkan kebutuhan logistik yang diperlukan. Sehingga, pelaksanaan PSU nanti tidak ada kendala.

"Kotak suara, bilik suara dan surat suara, sudah kami siapkan kembali dan sudah di kirim ke lokasi," katanya.

Sedangkan jumlah DPT secara keseluruhan di empat TPS tersebut, tutur dia, sebanyak 2136 yang akan mengukuti PSU di Kelurahan Sayang.

"Harapan kami pelaksanaan PSU berjalan dengan lancar, tanpa ada hambatan apapun. Selain itu warga dapat kembali melakukan pencoblosan untuk kedua kalinya," ucap Baban.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar