Golkar Antisipasi Kecurangan Rekapitulasi Suara
Ahad , 13 Jul 2014, 17:11 WIB
Republika/Prayogi
Menko Kesra Agung Laksono (kanan) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).
REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kader Partai Golkar di seluruh Indonesia bergerak maksimal mengantisipasi kecurangan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Mereka tersebar di seluruh TPS dan mengawasi jalannya penghitungan suara.
Wakil Ketua Umum Golkar, HR Agung Laksono menyatakan, pengawasan yang dilakukan kadernya dilakukan secara bertahap. Pada tingkat kabupaten dan kota pengawasan dilakukan oleh DPD II Golkar. Pada tingkat propinsi akan dikawal DPD I. Setelah itu, barulah berurusan di pusat. "Kami yang dipusat juga mengawasi dengan baik," katanya di Brebes, Ahad (13/7).
Pihaknya mengimbau semua pihak agar jujur dan tidak melakukan kecurangan. Jangan sampai hanya karena ambisi ingin menang, akhirnya menghalalkan berbagai cara yang tidak terpuji. "Harus jujur. Junjung tinggi etika," ujar menteri koordinator kesejahteraan rakyat itu.
Menurut dia, jangan sampai kursi kepresidenan diperoleh dengan cara-cara kotor. Cara yang jujur jauh lebih baik. Era transparansi saat ini sudah membuat masyarakat mengetahui semuanya dengan telanjang. Ketika ada kecurangan, maka masyarakat akan memiliki catatan tersendiri.
Redaktur |
: |
Erik Purnama Putra |
Reporter |
: |
Erdy Nasrul |