Home >> >>
Kalah di Malaysia, Jokowi-JK Menang Telak di Singapura
Selasa , 15 Jul 2014, 04:33 WIB
Jokowi JK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul di pemilihan presiden yang digelar di KBRI Singapura pada 6 Juli lalu.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Antara dari Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Senin, menyatakan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Singapura dibantu sekitar 98 anggota KPPSLN pada tanggal 14 Juli 2014 mulai pukul 15.00 waktu setempat di Ruang Riptaloka KBRI Singapura melakukan lanjutan perhitungan hasil Pilpres untuk surat suara yang diterima melalui pos.

Sebelumnya pada tanggal 9 Juli 2014 telah dilakukan perhitungan 22.267 surat suara dari pemilih yang memilih langsung di KBRI Singapura pada tanggal 6 Juli 2014.

Dari hasil akhir penghitungan surat suara, diketahui Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 7.639 suara (20,01 persen) dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 30.250 suara (79,25 persen).

Sedangkan jumlah total surat suara tidak sah adalah 283 (0,74 persen).

Ketua PPLN Singapura Mirza Nurhidayat menyampaikan bahwa sistem barcode yang diterapkan untuk meregistrasi pemilih yang mencoblos langsung juga diterapkan pada pemilih yang memilih melalui pos.

"Amplop surat suara yang masuk juga dilengkapi barcode sehingga dapat dicocokkan dengan data pemilih yang telah menyatakan untuk memilih melalui pos, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya pemilih ganda," urainya.

Lebih lanjut, Mirza menyampaikan bahwa proses perhitungan akhir real count tersebut berjalan lancar dan disaksikan para saksi dari kedua belah pihak dan dijaga oleh Panwaslu serta dipantau oleh perwakilan Migrant Care.

Beberapa masyarakat Indonesia yang tinggal di Singapura juga turut hadir menyaksikan jalannya proses penghitungan suara.

Para saksi pun telah menyetujui dan menandatangani, dengan demikian maka secara keseluruhan PPLN Singapura telah melaksanakan tugas dan fungsinya baik dari awal persiapan hingga menyampaikan hasil perhitungan akhir ke Pokja Pembina Pemilu Luar Negeri di Kementerian Luar Negeri untuk disampaikan kepada KPU.

Sebelumnya pada penghitungan suara di Malaysia, pasangan Prabowo-Hatta yang memperoleh suara terbanyak dengan 43.770 suara, sementara Jokowi-JK mendapat 8525 suara. 

Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar