Home >> >>
Ketua DPR Aceh Minta Masyarakat tak Terpecah karena Pilpres
Selasa , 15 Jul 2014, 14:08 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Ratusan warga dari berbagai agama yang tergabung Gerakan Rekonsiliasi Indonesia (GMRI) melakukan kirab jelang pernyataan sikap terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014-2014 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah mengajak masyarakat untuk menjaga perdamaian dan keamanan yang kondusif usai pilpres 9 Juli.

"Kami mengajak seluruh masyarakat menjaga perdamaian dan tidak terpecah karena pilpres. Siapa pun yang terpilih adalah presiden rakyat Indonesia," katanya, Selasa (15/7).

Hasbi mengatakan, pelaksanaan pilpres yang diikuti Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Aceh berlangsung damai dan lancar.

Kedamaian usai pemilu ini, kata dia, harus dipertahankan. Masyarakat Aceh juga jangan terpecah belah hanya karena perbedaan saat dalam menentukan pilihan.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Aceh mengawal rekapitulasi suara yang sedang berlangsung. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga di KPU pusat.

"Mari kita kawal rekapitulasi perhitungan suara pemilu presiden ini hingga nantinya KPU menetapkan calon terpilih pada 22 

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar