Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri), Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya (tengah) dan Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR Setya Novanto.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menegaskan tidak mengalihkan dukungan kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Partai berlambang beringin itu tetap pada sikapnya yang semula, mendukung Koalisi Merah Putih dengan mengusung Prabowo-Hatta.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengatakan pihaknya tidak berniat untuk mengalihkan dukungan. "Sekarang kami fokus mendukung Prabowo-Hatta," ujar Tantowi di Jakarta, Rabu (16/7).
Tantowi mengatakan, yang mendasari Golkar memberikan dukungannya kepada capres-cawapres bukan karena ingin masuk dalam pemerintahan. "Bagi Golkar di dalam dan di luar, sama mulianya," papar Tantowi. Yang paling utama adalah semangat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Golkar punya keyakinan Prabowo-Hatta menang di Pilpres 2014. Prabowo Subianto, dan pendampingnya, Hatta Rajasa, diprediksi meraih 53 persen suara. Pasangan ini digadang-gadang memenangkan Pilpres 2014.
Berdasarkan data dari Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta, hingga Selasa ini, suara yang dihitung dari tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah mencapai 99.97 persen, memperlihatkan pasangan nomor urut satu itu unggul dengan perolehan 53,52 persen suara. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, 46,48 persen suara.
Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh data akurat soal perolehan suara ini. Sebab, data dari TPS itu dikumpulkan oleh relawan yang memang sudah disebar dan dengan diperkuat saksi-saksi dari unsur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal sangat teliti, rapi, dan akurat.
Penegasan Tantowi ini sekaligus menjawab banyak kalangan yang menyebutkan bahwa Golkar bisa saja mengalihkan dukungannya ke Jokowi-JK. Sinyal ini mengemuka di antaranya dari Waketum Golkar, HR Agung Laksono, beberapa waktu lalu. Namun hal itu menunggu pengumuman pemenang pilpres dari Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juni mendatang.