Home >> >>
Jokowi dan Ribka Tjiptaning Kunjungi Banten
Rabu , 16 Jul 2014, 14:50 WIB
Antara
Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) melakukan pemantauan hasil perhitungan surat suara di Kota Serang, Provinsi Banten.

"Kedatangan saya ke sini sebetulnya hanya untuk satu keperluan, yaitu memastikan bahwa suara yang telah kita dapat tidak berubah. Tadi setelah kami cek hasil rekapnya, ternyata hasilnya sama dengan yang ada di media dan yang dihitung di quick count," kata Jokowi di Kantor DPD PDI-P Banten di Jalan Muslih Cikulur, Kota Serang, Rabu (16/7).

Pertemuan tersebut dihadiri para tokoh partai koalisi dan Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning. Berdasarkan survei internal tim Jokowi-JK, perolehan sementara suara pasangan Jokowi-JK di Pilpres 9 Juli 2014 di Banten sebesar 43 persen. "Saya sangat puas dengan hasil tersebut. Ada peningkatan hampir dua kali lipat dari 26 persen menjadi 43 persen," katanya.

Di hadapan ratusan relawan dan Ketua DPP PDI-P Banten serta ketua DPW partai koalisi, Jokowi berpesan untuk mengawal hasil perhitungan tersebut. "Oleh sebab itu, saya titip hasil tersebut harus dikawal, dipantau dan diikuti prosesnya. Jangan sekali-kali ada satu suara pun yang hilang," katanya.

Meski demikian, Jokowi mengatakan hendaknya masyarakat tetap menunggu dan menghormati hasil pengitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kita tetap akan tunggu hasil perhitungan resmi dari KPU tanggal 22 Juli. Tapi itu juga perlu back up data-data C1 dan data yang ada di kelurahan dan kecamatan yang nantinya kalau ada apa-apa, kita punya pegangannya," katanya.

Sebelumnya, Jokowi sudah melakukan pemantauan rekapitulasi surat suara di beberapa daerah di Pulau Jawa seperti di Bandung, Surabaya, dan Solo. Perolehan suara di Jawa, menurut Jokowi sangat signifikan sehingga perlu pemantauan seksama dari tim.

"Suara di Pulau Jawa 58 persen. Jadi kalau berubah kecil saja, dampaknya bisa menjadi perubahan yang besar sekali. Ini yang ingin kita pantau," ujar gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.

Jokowi menegaskan meminta para saksi mulai disiapkan untuk mengawal perhitungan suara. "Siapkan saksi yang memang pintar bicara, menguasai lapangan, menguasai data dan berani. Harus berani, karena kalau dicurangi bisa berani ngomong. Sehingga nantinya kalau ada apa-apa, kita sudah diantisipasi dari awal," katanya.

Menutup kunjungannya ke DPD PDI-P, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kerja keras para relawan dan kader partai serta gerakan masyarakat Banten sehingga mampu memperoleh perolehan suara. "Saya dan Pak JK ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas hasil yang diperoleh di sini. Ini kerja keras relawan kader partai dan gerakan masyarakat yang ingin perubahan. Nanti kita lihat tanggal 22 hasil dari KPU akan diumumkan," katanya.

Jokowi optimistis bisa memenangkan pilpres pasca-kunjungannya ke berbagai daerah. "Saya sudah ke Jabar, Jatim, Jateng dan Banten hasil perolehan suaranya tidak berubah. Asal tidak ada yang mau utak-atik, tapi apa yang mau diutak-atik kalau semua mengawasi," katanya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar