Home >> >>
KPU Sumenep Tetapkan Prabowo-Hatta Sebagai Pemenang
Rabu , 16 Jul 2014, 15:07 WIB
Republika/Wihdan H
Warga menggunakan hak pilihnya di TPS 16, Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Perolehan suara pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, unggul dibanding pasangan calon nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sesuai hasil rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilpres 2014 tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Sumenep, Rabu (16/7), Prabowo-Hatta memperoleh 332.956 suara dan Jokowi-JK sebanyak 245.410 suara.

"Sementara suara tidak sah sebanyak 5.857 suara. Secara keseluruhan, jumlah pemilih di Sumenep yang memanfaatkan hak suaranya dalam Pilpres 2014, sebanyak 584.223 orang," kata Ketua KPU Sumenep Warits di Sumenep.

Perolehan suara Prabowo-Hatta unggul di 19 kecamatan, di antaranya Arjasa (27.270-10.303), Guluk Guluk (21.914-7.727), Pragaan (27.194-15.251), Kota (25.784-14.635), dan Sapeken (15.691-5.899).

Sementara Jokowi-JK hanya unggul di delapan kecamatan, di antaranya Gapura (8.009-12.136), Talango (7.983-11.287), dan Batang Batang (13.332-14.372). "Pada Rabu ini juga, kami akan kirimkan sertifikat rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilpres 2014 tingkat kabupaten ini beserta lampirannya ke KPU Jawa Timur," ujarnya.

Warits menjelaskan, secara keseluruhan jumlah pemilih Pilpres 2014 yang tercatat di KPU Sumenep sebanyak 898.746 orang. "Pemilih yang tercatat menggunakan hak pilihnya pada 9 Juli lalu sebanyak 584.223 orang dan sisanya tidak hadir," ucapnya, menambahkan.

Rapat pleno terbuka KPU Sumenep dengan agenda rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilpres 2014 tingkat kabupaten itu dilaksanakan di aula salah satu hotel setempat. Polres Sumenep mengerahkan 284 personel, baik yang berseragam dinas maupun berpakaian sipil, untuk mengamankan kegiatan KPU tersebut.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar