Home >> >>
Jokowi-JK Raih 60,52 Persen Suara di Cilacap
Rabu , 16 Jul 2014, 15:44 WIB
Republika/Wihdan H
Cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla bersama istri menggunakan hak pilih di TPS 003, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meraih dukungan 60,52 persen suara dalam Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, atau mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Presiden 2014 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap, pasangan Jokowi-JK meraih dukungan terbanyak dengan jumlah 585.252 suara.

Sementara pasangan Prabowo-Hatta meraih dukungan sebanyak 381.863 suara atau 39,48 persen. Dari hasil rapat pleno tersebut diketahui bahwa pasangan Jokowi-JK menang di seluruh kecamatan se-Kabupaten Cilacap yang berjumlah 24 kecamatan.

Sementara total surat suara yang masuk sebanyak 975.156 suara terdiri surat suara sah 967.115 suara dan surat suara tidak sah 8.041 suara. Saat ditemui wartawan usai rapat pleno, anggota KPU Cilacap Akhmad Kholil mengatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pilpres lebih rendah dibanding Pemilu Calon Anggota Legislatif 9 April 2014. "Saat pileg, tingkat partisipasinya sekitar 67 persen, namun pada pilpres hanya sekitar 65 persen," katanya.

Menurut dia, jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 9 Juli 2014 di Kabupaten Cilacap sebanyak 1.484.527 orang, sedangkan pemilih khusus sebanyak 508 orang. Dengan demikian, kata dia, jumlah pemilih yang tercatat di Kabupaten Cilacap mencapai 1.485.035 orang.

"Rapat pleno tadi berjalan lancar meskipun sempat ada sedikit masukkan dari salah satu seorang saksi yang menyoroti keterlambatan kedatangan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)," katanya.

Redaktur : Erik Purnama Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar