REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jabar, mengumumkan secara resmi perolehan suara Pilpres 2014 di Cianjur, Jabar, yang dimenangkan pasangan Prabowo-Hatta 59,24 persen atau 643.722 suara.
Sedangkan pasangan Jokowi-JK meraih 442.822 suara atau 40,76 persen, hal tersebut setelah KPU Cianjur, menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil pilpres 2014, Rabu.
Pleno berjalan lancar tanpa ada yang keberatan atau menolak, semua pihak baik dari tim pemenangan Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK, tidak ada yang melakukan penolakan dan menerima hasil pleno rekapitulasi.
Hadir dalam pleno yang dijaga ketat ratusan aparat dari Polres Cianjur itu, Ketua PPK dan Panwas se kecamatan Cianjur, Kapolres Cianjur, Kodim 0608, saksi dan tim pemenangan kedua belah pihak.
Ketua KPU Cianjur Anggy Shofia Wardany, mengatakan KPU Cianjur telah menggelar rapat pleno rekapitulasi suara hingga usai dan berjalan sesuai yang diharapkan.
"Hasil rekapitulasi suara pilpres, dimenangkan pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta dengan raihan suara mencapai 59,24 suara. Sedangan pasangan nomor urut dua Jokowi-JK hanya meraih suara 442.822." katanya, Rabu (16/7).
Tim pemenangan nomor urut dua menerima, tambah dia, namun ada beberapa hal yang perlu didiskusikan pihaknya terlebih dahulu bersama tim kampaye dan tim koalisinya pendukung Jokowi-JK.
"Mereka mengambil keputusan tidak menandatangani formulir DB, DB1 yang dikeluarkan pihak KPU Cianjur mengenai hasil rekapitulasi suara pasangan Presiden dan Wakil Presiden, meskipun pada prinsipnya mereka menerima hasil rekapituasi suara," ungkapnya.
Setelah selesai rekapitulasi ditingkat KPU Cianjur, tutur dia, pihaknya langsung menyerahkan hasilnya ke KPU Provinsi, dimana akan diserahkan langsung divisi teknis Kuswandi dikawal tim keamanan dari Polres Cianjur.
Sementara itu, pihaknya mencatat sebanyak 66 persen partisipasi warga cukup baik dalam menyalurkan aspirasinya pada pilpres untuk memilih calon pemimpin selama 5 tahun ke depan.