REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang mutlak dalam rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.
Dari rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 yang dilakukan KPU Kota Semarang di Gedung Moch Ihsan Kompleks Balai Kota Semarang, Rabu, pasangan Jokowi-JK unggul di 16 kecamatan yang ada di wilayah tersebut.
Seperti di Kecamatan Semarang Selatan, Jokowi-JK atau pasangan nomor urut 2 memperoleh sebanyak 29.157 suara, sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atau pasangan nomor urut 1 memperoleh sebanyak 12.467 suara.
Di Kecamatan Genuk, Jokowi-JK mendapatkan sebanyak 37.678 suara, sementara Prabowo-Hatta 18.179 suara.
Di Kecamatan Semarang Utara unggul Jokowi-JK dengan 53.375 suara, sementara Prabowo-Hatta 16.759 suara.
Di dua kecamatan, yakni Mijen dan Tugu, pasangan Prabowo-Hatta terlihat mendekati perolehan suara pasangan Jokowi-JK meski tidak berhasil mengungguli perolehan suara pasangan nomor urut 2 tersebut.
Pasangan Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra dan sejumlah parpol koalisi mendapatkan sebanyak 15.573 suara bersaing ketat dengan perolehan Jokowi-JK sebanyak 19.602 suara di Kecamatan Mijen.
Demikian pula, di Kecamatan Tugu, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 8.304 suara, bersaing tipis dengan perolehan pasangan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan dan sejumlah parpol koalisi sebanyak 9.716 suara.
Hasil dari rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 di Kota Semarang, pasangan Jokowi-JK memperoleh sebanyak 624.289 suara, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 292.496 suara.
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil Pilpres 2014 yang digelar KPU Kota Semarang itu mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian resor setempat.
Setidaknya, ada sebanyak 785 personel yang disiagakan mengamankan rapat pleno tersebut, terdiri atas 30 personel dari TNI, 100 personel Polda Jateng, dan sisanya dari Polrestabes Semarang.
Ketua KPU Kota Semarang Henry Wahyono menyebutkan jumlah pemilih pada Pilpres 2014 di Kota Semarang sebanyak 927.941 pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.121.824 pemilih.
Ia menyebutkan dari total sebanyak 927.941 pemilih atau suara dalam Pilpres 2014 itu, sebanyak 11.156 suara di antaranya dinyatakan tidak sah, sementara suara sah tercatat sebanyak 916.785 suara.
"Dibandingkan dengan pelaksanaan pemilihan umum anggota legislatif, partisipasi masyarakat meningkat. Pada pileg lalu partisipasi masyarakat mencapai 75,12 persen, pada Pilpres ini sekitar 79 persen," katanya.