REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul dalam Pemilu Presiden 2014 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum setempat, Rabu.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK yang didukung koalisi lima parpol itu, sukses mengumpulkan 99.814 suara, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 64.738 suara.
Berdasarkan perolehan suara di Kecamatan Pekalongan Barat, Jokowi-JK meraih 31.442 suara, sedangkan Prabowo-Hatta 20.534 suara.
Di Kecamatan Pekalongan Utara, pasangan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan itu meraih 26.262 suara, sedangkan Prabowo-Hatta 17.342 suara.
Kondisi yang sama terjadi di Kecamatan Pekalongan Timur, Jokowi-JK mampu meraih 21.727 suara, meninggalkan Prabowo-Hatta dengan 15.273 suara, sedangkan di Kecamatan Pekalongan Selatan, pasangan nomor urut 2 itu, meraih 20.383 suara, sedangkan Parabowo-Hatta yang nomor urut 1, meraih 11.589 suara.
Ketua KPU Kota Pekalongan Basir mengatakan situasi rapat pleno yang dilaksanakan di aula Kantor KPU setempat berjalan tertib dan lancar.
"Pada rapat pleno itu hanya terdapat sejumlah interupsi dari saksi pasangan nomor urut 1, mengenai masalah teknis administrasi dalam formulir rekapitulasi. Akan tetapi, mengenai hasil, kedua saksi dari dua pasangan capres menyatakan setuju dan bersedia menandatangani berita acara," katanya.
Ia mengatakan partisipasi masyarakat pada Pilpres 2014 mencapai 76 persen, artinya memenuhi target 75 persen yang dicanangkan KPU.
Berdasar jumlah pemilih yang tercatat 220.713 orang, kata dia, 167.356 pemilih memberikan suaranya dengan 164.552 suara sah dan 2.804 suara tidak sah.
"Alhamdulillah, pilpres berlangsung aman dan tertib sejak mulai dari awal sampai akhir pengumuman hasil penghitungan suara. Partisipasi masyarakat juga sukses memenuhi target dengan mencapai 76 persen partisipasi masyarakat," katanya.