Home >> >>
Di Jembarana Jokowi-JK Raup 66,3 Persen Suara
Rabu , 16 Jul 2014, 23:29 WIB
Penghitungan suara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, meraih 104.801 suara, atau 66,3 persen suara, di Kabupaten Jembrana, Bali, sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, 53.278 suara atau 33.7 persen.

Perolehan suara dalam Pilpres 9 april lalu ini, ditetapkan dalam rapat pleno KPU Jembrana, di Hotel Jimbarwana, Negara, Rabu.

Dalam rapat pleno, yang mendapatkan penjagaan ketat dari aparat gabungan TNI dan Polri ini, saksi yang hadir dari kedua pasangan capres dan cawapres, menyatakan menerima hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten tersebut.

"Secara umum, mulai dari kampanye, pemungutan hingga penghitungan suara, Pilpres di
Kabupaten Jembrana berjalan lancar dan aman. Karena itu, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak," kata Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya.

Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang hadir mengatakan, pihaknya memberikan penilaian positif terhadap kinerja KPU, meskipun seluruhnya adalah komisioner baru.

Menurutnya, jika ada kesalahan selama tahapan Pilpres, hal tersebut bisa dijadikan bahan pelajaran, dalam pelaksaan Pemilu selanjutnya.

Di Kabupaten Jembrana, sebanyak 222.732 orang terdapat sebagai pemilih tetap, namun hanya 158.727 yang menggunakan hak pilihnya.

Darma Sanjaya mengakui, prosentase pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya, mencapai 29,33 persen, meskipun pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi.

"Kami sudah melakukan sosialisasi, termasuk yang dilakukan PPK hingga PPS. Tapi memang masih cukup banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya," katanya.

Menurutnya, hasil rekapitulasi di Kabupaten Jembrana ini, akan disampaikan dalam rapat pleno KPU Provinsi Bali

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar