REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS--Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meraih dukungan 57,16 persen suara dalam Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, atau mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Presiden oleh KPU Kabupaten Kudus, Rabu, pasangan nomor urut dua tersebut, meraih dukungan terbanyak dengan jumlah suara sebanyak 260.384 suara atau 57,16 persen dari jumlah suara sah sebanyak 455.555 suara.
Sementara pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih dukungan 195.171 suara atau 42,84 persen.
Dalam rapat pleno rekapitulasi tersebut, sempat diwarnai dengan pembukaan plano untuk mencocokkan jumlah suara tidak sah di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, karena awalnya tercatat 84 suara setelah dilakukan pencocokan dan penghitungan ulang ternyata hanya 82 suara.
Ketua KPU Kudus, Moh Khanafi, ditemui usai rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Presiden, di Kudus, mengakui ada perbedaan data soal suara tidak sah di Kecamatan Bae.
Hal itu, kata dia, merupakan kecermatan Panwaslu Kudus.
Setelah ada data dan transparansi, kata dia, akhirnya ditempuh dengan membuka plano, khususnya di Desa Ngembalrejo.
Hasilnya, lanjut dia, memang ada kesalahan dalam kaitan penjumlahan, namun tidak mengurangi esensi hasil rekapitulasi.
Adapun suara tidak sah di Kecamatan Bae, kata dia, tercatat sebanyak 511 suara dari total suara tidak sah sebanyak 5.150 suara.