Home >> >>
Prabowo-Hatta Raih 56,83 Persen Suara di Depok
Kamis , 17 Jul 2014, 00:36 WIB
Penghitungan suara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dalam perolehan suara pemilihan presiden di Kota Depok, Jawa Barat, dengan perolehan suara mencapai 56,83 persen dari total 955.979 suara sah.

"Penghitungan suara berjalan kondusif, aman dan lancar, dan semua pihak menerima hasil penghitungan suara pilpres ini," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Titik Nurayati dalam Rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 tingkat Kota Depok, Rabu malam.

Untuk pasangan nomor urut dua Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh sebanyak 412.695 (43,17 persen). Titik mengatakan, "Penghitungan suara ini bukan hanya tepat dan akurat tetapi juga koreksi yang telah kami lakukan."

"Kecurangan memang bisa terjadi kapan saja, untuk itu perlu koreksi dan perbaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.

Ia mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat pilpres meningkat dibandingkan dengan pemilu legislatif yang lalu yaitu dari 68,83 persen menjadi sekitar 75 persen.
Titik berharap pilpres yang berlangsung di Kota Depok yang kondusif hendaknya menjadi contoh yang baik dan semakin mendawasakan masyarakat dalam berpolitik.

"Pelaksanaan pilpres ini bukan hanya prosedur yang baik tetapi juga kualitasnya yang semakin meningkat," katanya.

Ia juga berharap dengan tidak ada permasalahan pada pelaksanaan pilpres tersebut dapat berlanjut pada pilkada Kota Depok yang akan berlangsung pada 2015.

Sementara itu Ketua Panwaslu Kota Depok Sutarno mengatakan pilpres yang aman berlangsung di Kota Depok ini ditandai dengan tidak adanya kampaye hitam yang dilakukan diwilayah tersebut.

"Tak ada satupun laporan resmi yang kami terima mengenai kampanye hitam ini," ujarnya.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar