REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Hasil pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur memastikan pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang 14,9 persen atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014.
Ketua KPU Kabupaten Lampung Timur, Syamsul Arifin, di Sukadana, Kamis, mengatakan pihaknya telah menggelar pleno rekapitulasi suara Pilpres 2014 untuk 24 kecamatan yang berlangsung tertib, aman dan kondusif.
Menurutnya, hasil penghitungan suara tersebut, pasangan Jokowi-JK unggul dibandingkan perolehan suara Prabowo-Hatta."Hasil perolehan suara pasangan Jokowi-JK unggul 14,9 persen," katanya lagi.
Ia menyebutkan, dari suara sah sebanyak 541.795, pasangan Jokowi-JK memperoleh 311.267 suara, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan perolehan 230.528 suara.
Berdasarkan rekapitulasi hasil pleno tingkat kabupaten yang digelar oleh KPU Lampung Timur, pasangan Jokowi-JK menang pada 19 kecamatan, sedangkan pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta hanya dapat menang di 5 kecamatan, yakni Melinting, Mataram Baru, Jabung, Gunung Pelindung, dan Batanghari Nuban.
Rapat pleno itu, selain dihadiri oleh wakil partai politik, juga hadir Ketua Panwaslu Lampung Timur Muhamad Teguh dan jajaran Forkopimda, antara lain Kapolres Lampung Timur AKBP A Djoko Widiyanto, Kepala Kesbanglinmas Elwansyah, dan Perwakilan Kodim 0411 Lampung Tengah G Manurung.
Syamsul mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam menciptakan proses demokrasi di Lampung Timur yang damai dan transparansi.
"Kami memberi apresiasi kepada dua tim pemenangan yang telah rela dalam mengawal perolehan suara dari tingkat TPS hingga digelar rapat pleno oleh KPU demi terwujud pemilu yang transparan, aman dan damai," ujarnya pula.
Rapat pleno rekapitulasi suara Pilpres 2014 dari 24 kecamatan itu, dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif.
Ia mengemukakan, tercipta pesta demokrasi Pilpres 2014 yang damai, transparansi dan kondusif merupakan kado terakhir dari seluruh komisioner KPU Lampung Timur.
Menurutnya, terwujud pemilu damai di Lampung Timur tidak lepas dari peran aktif serta rasa saling memiliki dari semua pihak yang berkepentingan.
Syamsul berharap, seluruh elemen masyarakat agar dapat tenang dan tetap menjaga keharmonisan setelah mengetahui perolehan suara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dari hasil rekapitulasi suara yang digelar oleh KPU.
"Kami berharap, semua pihak dan seluruh masyarakat yang fanatik dengan pilihannya, agar dapat tenang dan tetap menjaga keharmonisan setelah mengetahui hasil perolehan suara dari masing-masing calon," ujarnya lagi.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Lampung Timur, jumlah pemilih tetap (DPT) Kabupaten Lampung Timur sebanyak 776.978 jiwa.