REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa kalah dalam rekapitulasi manual Pemilu Presiden 2014 yang diselenggarakan oleh KPU Kota Kediri, Jawa Timur.
Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik, Kamis mengatakan pasangan Prabowo-Hatta hanya mendapatkan 59.461 suara atau 37,17 persen dan pasangan Jokowi-JK mendapatkan 100.492 suara atau 62,83 persen. "Pasangan Prabowo-Hatta kalah dan yang ungggul suaranya pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK," katanya dikonfirmasi.
Dalam melakukan rekapitulasi manual, Agus mengatakan dihadiri semua tim sukses pasangan calon. Mereka juga tidak mengajukan keberatan terkait dengan perolehan suara yang direkap di KPU tersebut.
Pihaknya juga mengatakan, untuk hasil rekapitulasi itu juga sudah dikirimkan ke KPU Provinsi Jatim. KPU Kota Kediri juga menunggu proses rekapitulasi secara keseluruhan di tingkat KPU Jatim.
Tentang logistik pemilu, Agus mengatakan sampai saat ini masih di KPU Kota Kediri. Pihaknya menunggu perintah lebih lanjut dari KPU pusat terkait dengan pengelolaan logistik Pemilu Presiden, 9 Juli 2014.
Pemilu di kota yang terkenal dengan makanan berupa tahu itu, diikuti oleh 208.451 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan wilayah Kota Kediri, yaitu Kecamatan Kota, Pesantren, dan Mojoroto.
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Kediri. Pasangan Jokowi-JK unggul dalam rekapitulasi manual di kabupaten tersebut. Pasangan Jokowi-JK mendapatkan perolehan suara sebanyak 919.456 suara atau sekitar 67 persen, sementara pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 294.429 suara atau sekitar 32 persen.
Proses rekapitulasi juga berjalan dengan lancar, walaupun sebelumnya sempat ada yang diklarifikasi, misalnya soal data pemilih. Perbaikan itu ternyata juga tidak mengubah hasil pemilu.
Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Kediri diikuti sebanyak 1.182.255 pemilih yang tersebar di 344 desa yang ada di 26 kecamatan. Aspirasi mereka disalurkan di 4.170 tempat pemungutan suara (TPS).