Home >> >>
Partisipasi Pemilih Pilpres di Luar Negeri Naik 83 Persen
Kamis , 17 Jul 2014, 13:19 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Petugas melakukan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014-2019 untuk TPS luar negeri (TPSLN) di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis (17/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghitungan sementara partisipasi pemilih di luar negeri pada pilpres 2014 meningkat tajam hingga 83 persen. Dari data Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), hingga saat ini tercatat sudah 674.967 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Atau 30 persen dibanding jumlah daftar pemilih luar negeri (DPTLN).

"Data sementara ada peningkatan 83 persen dibanding pilpres 2009. Ini belum semua data masuk, jadi perkiraan kami pasti nanti keseluruhan akan meningkat dibanding pilpres periode lalu," kata Ketua Kelompok Kerja PPLN Wahid Supriyadi di kantor KPU, Jakarta, Kamis (17/7).

Menurutnya, peningkatan itu terlihat di beberapa kota di luar negeri. Misalnya, di Dili, Timor Leste yang meningkat hingga 900 persen. Kemudian di Addis Ababa, Ethiopia terjadi peningkatan hingga 600 persen. 

Di beberapa kota dengan populasi WNI yang cukup besar juga terjadi peningkatan partisipasi sekitar 180 hingga 200 persen. Seperti Malaysia, Hong Kong, Filipina, Austraslia, dan Korea Selatan.

Wahid mengungkapkan, partisipasi pemilih pada setiap periode pilpres memang cenderung meningkat dibanding pileg. Faktor figur disebut menjadi pendorong utama. 

"Kemarin milih caleg mereka komplain karena gak ngerti calegnya. Kata mereka, (WNI) toh suaranya juga masuk DKI. Kalau pilpres kan jelas figurnya. langsung head to head dua pasang calon," ujarnya.

Secara keseluruhan, Wahid memperkirakan, partisipasi pilpres 2014 akan melewati pilpres 2009 yang tercatat 34 persen. 

Perolehan suara luar negeri berasal dari 498 unit tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN). Ditambah suara dari 500 dropbox dan suara pemilih yang menggunakan suaranya melalui pos.

Jumlah daftar pemilih luar negeri (DPTLN) tercatat sebanyal 2.038.711 orang. Terdiri dari 919.687 pemilih laki-laki dan 1.119.024 pemilih perempuan.

Jumlah pemilih yang menggunakan suaranya di TPSLN sebanyak 410.975 orang. Sementara yang menggunakan dropbox sebanyak 698.669 pemilih. Kemudian 926.067 pemilih yang menggunakan hak pilihnya lewat pos.

Hari ini hingga Jumat (18/7), KPU menggelar rapat pleno penghitungan suara luar negeri. Penetapan hasil pemilu secara nasional dijadwalkan pada 22 Juli 2014. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar