REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Anies Baswedan mengapresiasi terobosan yang dilakukan para relawan dalam memantau pemilu.
Menurut Anies, pelaksanaan pilpres kali ini menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat. Indikatornya, tingkat partisipasi warga yang tinggi dalam pemantauan hasil pemilu.
"Terobosan baik dalam pemilu dan demokrasi kita adalah masyarakat mengawasi pemilu secara aktif," kata Anies, Kamis (17/7).
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar tersebut menyebutkan, contoh aktifnya partisipasi relawan dalam mengawal hasil pilpres adalah melalui situs kawalpemilu.org.
"Situs ini membuktikan bahwa ikhtiar pemuda untuk terlibat aktif dalam demokrasi tidak perlu diragukan lagi. Situs ini dibuat dan dirawat oleh anak muda dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaporan data penghitungan suara," katanya.
Anies menilai. partisipasi publik dalam demokrasi seperti yang dilakukan situs Kawal Pemilu harus terus dirawat.
Situs Kawal Pemilu dibuat oleh juara Olimpiade Matematika yang juga lulusan Nanyang Technological University (NTU), Ainun Najib.
Menurut Ainun, situs dibuat untuk menyambut ajakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengawal proses penghitungan suara.
"Kedua capres juga menyerukan untuk mengawal. Kita lihat datanya tersedia dan secara teknologi informasi bisa dikerjakan," kata Ainun.
Ia juga mengatakan ada sekitar 700 relawan yang berkontribusi memasukan data. "Ini semua gratis," kata Ainun saat ditanya sumber dananya bagi situs tersebut.
Hingga Rabu (16/7) situs Kawal Pemilu menempatkan Jokowi-JK unggul dengan 52,83 persen mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan 47,16 persen.