Home >> >>
Anies Baswedan Apresiasi Relawan Pemantau Pemilu
Kamis , 17 Jul 2014, 14:58 WIB
antara
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Anies Baswedan mengapresiasi terobosan yang dilakukan para relawan dalam memantau pemilu.

Menurut Anies, pelaksanaan pilpres kali ini menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat. Indikatornya, tingkat partisipasi warga yang tinggi dalam pemantauan hasil pemilu.

"Terobosan baik dalam pemilu dan demokrasi kita adalah masyarakat mengawasi pemilu secara aktif," kata Anies, Kamis (17/7).

Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar tersebut menyebutkan, contoh aktifnya partisipasi relawan dalam mengawal hasil pilpres adalah melalui situs kawalpemilu.org.

"Situs ini membuktikan bahwa ikhtiar pemuda untuk terlibat aktif dalam demokrasi tidak perlu diragukan lagi. Situs ini dibuat dan dirawat oleh anak muda dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaporan data penghitungan suara," katanya.

Anies menilai. partisipasi publik dalam demokrasi seperti yang dilakukan situs Kawal Pemilu harus terus dirawat.

Situs Kawal Pemilu dibuat oleh juara Olimpiade Matematika yang juga lulusan Nanyang Technological University (NTU), Ainun Najib.

Menurut Ainun, situs dibuat untuk menyambut ajakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengawal proses penghitungan suara.

"Kedua capres juga menyerukan untuk mengawal. Kita lihat datanya tersedia dan secara teknologi informasi bisa dikerjakan," kata Ainun.

Ia juga mengatakan ada sekitar 700 relawan yang berkontribusi memasukan data. "Ini semua gratis," kata Ainun saat ditanya sumber dananya bagi situs tersebut.

Hingga Rabu (16/7) situs Kawal Pemilu menempatkan Jokowi-JK unggul dengan 52,83 persen mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan 47,16 persen.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar