REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan suara 18.947 suara atau 81,01 persen di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Pemilihan Umum Presiden 9 Juli.
"Hasil Pilpres sudah kami tetapkan Rabu (16/7), pasangan nomor urut satu mendapatkan suara terbanyak yakni 81,01 persen," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang Fafri Edi Putra di Padang Panjang, Kamis (17/7).
Pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla, kata dia, mendapatkan 4.402 suara atau sekitar 18,09 persen dari suara sah.
Pada Pilpres 2014, lanjut Jafri, pasangan nomor urut satu mendapatkan suara 18.947 dan pasangan nomor urut dua mendapatkan 4.402 suara tersebut berasal dari dua Kecamatan yang ada di Kota Padang Panjang.
Di Kecamatan Padang Panjang Barat pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 10.980 suara dan Padang Panjang Timur 7.967 suara. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatakan 2.616 di Padang Panjang Barat dan 1.786 di Padang Panjang Timur.
Selama proses rekapitulasi penghitungan suara pemilihan presiden yang dilakukan oleh pihak KPU Kota Padang Panjang di salah satu hotel yang ada di daerah itu tidak ada permasalahan yang berarti.
"Selama rekapitulasi tidak ada gangguan ataupun masalah yang berarti, baik dari saksi pasangan nomor urut satu maupun pasangan nomor urut dua," katanya.
Pelaksanaan Pilpres 2014 di Kota Padang Panjang, berlangsung aman dan lancar. Kondisifnya pelaksanaan Pilpres di daerah itu berkat dukungan semua pihak yang merasa bertanggung jawab.
"Masyarakat saat ini sudah cerdas, mereka tidak mau bermusuhan gara-gara pemilihan umum," kata Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Djoni Hendra.
Kondusifnya suasana di Kota Padang Panjang itu pada pilpres, juga memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam beraktivitas.
Polres Kota Padang Panjang sendiri menurunkan sebanyak 130 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu Presiden 2014.