REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan Capres dan Cawapres nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengungguli pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang digelar di KPU Surabaya mulai Rabu (16/7) hingga Kamis (17/7) ini.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nurul Amalia mengatakan dari total pemilih yang memberikan suara mencapai 1.390.909, Jokowi-JK mendapatkan suara mencapai 892.154 suara atau sebesar 64,14 persen.
"Sedangkan pasangan nomor urut satu mendapatkan 498.755 suara atau sebesar 35,54 persen," kata Nurul.
Menurut dia, dari 31 Kecamatan di Kota Surabaya pasangan nomor urut dua menang di 30 kecamatan dan pasangan nomor urut satu menang di 1 kecamatan yakni di Kecamatan Semampir saja.
Mengenai keberatan dari hasil rekapitulasi suara Pilpres Kota Surabaya, menurut Nurul, bisa disampaikan melalui formulir keberatan. Dengan demikian hasil rekapitulasi bisa dilanjutkan.
Nurul mengatakan proses rekapitulasi di KPU Surabaya memakan waktu cukup panjang. Hal itu dikarenakan dalam perjalanan rekapitulasi banyak pertanyaan dalam proses rekapitulasi yang dilakukan oleh PPK.
"Namun itu tidak apa-apa, kita junjung tinggi demokrasi dalam Pilpres," katanya.
Diketahui jumlah pemilih mencapai 1.408.210, suara sah 1.390.909, suara tidak sah 17.301, jumlah surat suara diterima termasuk cadangan 2 persen 2.060.294, jumlah surat suara rusak/salah coblos 767 dan surat suara tidak terpakai sebanyak 651.317.