Home >> >>
Tim Sukses Jokowi-JK Sesalkan Apel Siaga Pendukung Prabowo
Kamis , 17 Jul 2014, 17:35 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Yuddy Chrisnandi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rencana apel siaga relawan dan partai pendukung Prabowo-Hatta yang diadakan di Padepokan Pencak Silat TMII pada Kamis (17/7) sore ini disesalkan Tim Kampanye Nasional Jokowi- JK, Yuddy Chrisnandi. Menurutnya, kegiatan itu tidak menghargai himbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta pasangan Capres dan cawapres menghindarkan diri dari agenda pengumpulan massa menunggu hasil perhitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Yuddy mengatakan, acara itu bisa dianggap tekanan kepada KPU karena dalam undangan yang tersebar di media sosial, dan grup BBM disebutkan, "Apel siaga relawan diadakan dalam rangka konsolidasi agenda aksi jelang rapat pleno hasil pilpres oleh KPU Pusat serta guna mengawal langsung Bapak Prabowo Soebianto dan Bapak Hatta Radjasa yang akan menghadiri Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilpres pada tanggal 22 Juli 2014 di kantor KPU Pusat."

"Disebutkan dalam undangan itu bahawa ditargetkan 50 ribu orang akan hadir, terlepas berapa faktanya yang hadir, pengumpulan massa menjelang Penetapan KPU atas hasil Pilpres saya nilai sebagai sikap ketidaksiapan terhadap kehendak rakyat," kata Yuddy, dalam siaran keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/7).

Apalagi, kata dia, dari data terakhir C1  yang masuk ke KPU pada Kamis (17/7) pagi ini yang dikutip situs www.kawalpemilu.org, suara pasangan Jokowi-JK mencapai 52,82 persen dan Prabowo-Hatta 47,18 persen dari 98,48 persen TPS yang sudah dipindai C1 nya. " Jangan sampai kekhawatiran akan hasil pilpres diwarnai oleh pengerahan massa yang bisa menimbulkan konflik horizontal," ujar Yuddy.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar