KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) melukis kaligrafi pada pembukaan pameran lukisan dan puisi 'Lima Rukun' di Studio Jeihan, Jl Padasuka, Kota Bandung, Sabtu (28/9).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus mengajak, semua pihak mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelesaikan tugasnya menghitung hasil pemungutan suara pemilu presiden dengan sebaik-baiknya.
"Semua pihak diharapkan mendukung KPU agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan keputusan yang benar-benar mencerminkan suara rakyat pemilih sebagaimana mestinya," kata Gus Mus dalam pernyataan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (17/7).
Gus Mus berharap para calon presiden-wakil presiden dan pendukungnya dapat menunjukkan sikap kenegarawanan dan menerima dengan ikhlas apa pun yang menjadi keputusan KPU. "Bersama komponen bangsa yang lain, mari kita berusaha mengembalikan suasana persatuan dan persaudaraan kebangsaan sebagaimana semula," kata Gus Mus.
Kiai yang juga budayawan itu berharap pers nasional dapat berperan menyukseskan pelaksanaan pilpres yang bersih dan aman. "Dengan kejujuran dan kode etiknya, pers diharapkan dapat ikut memelopori upaya-upaya mengembalikan kondisi kerukunan dan persatuan bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik," katanya.
Gus Mus mengajak semua elemen bangsa memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT bahwa tahap pemungutan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden telah berlangsung lancar dan damai dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat pemilih, termasuk warga NU.
Untuk itu, kata Gus Mus, penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada rakyat yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan memilih calon presiden-wakil presiden sesuai nuraninya. Menurut Gus Mus, kesuksesan pilpres menunjukkan kepedulian dan sekaligus harapan rakyat akan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.
"Ikhtiar dan upaya untuk melaksanakan kewajiban sebagai warga negara untuk menentukan pemimpin bangsa, nasbul imaamah, telah kita lakukan dengan baik sesuai aturan yang disepakati. Kini tinggal menunggu kelanjutan proses penghitungan suara dan pengumuman dari pihak yang berwenang, KPU, sambil berdoa semoga semuanya berjalan lancar tanpa ada gangguan suatu apa, sesuai harapan kita bersama," katanya.