Petugas melakukan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014-2019 untuk TPS luar negeri (TPSLN) di Gedung KPU Pusat, Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden 2014 luar negeri yang masih berlangsung hingga Jumat (18/7) mendadak terhenti.
Tepat pukul 00.00 WIB, saksi dari pasangan capres Jokowi-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, mendadak melakukan interupsi.
"Saya potong sebentar, karena tepat hari ini usia pimpinan rapat (Ketua KPU) bertambah. Selamat ulang tahun, kita doakan semoga tetap semangat mengawal pelaksanaan pilpres sampai selesai," kata Ferry saat rapat pleno, di kantor KPU, Jakarta, Jumat (18/7) dini hari.
Mendadak ruangan rapat yang masih diisi panitia pemilihan luar negeri (PPLN), Panwas luar negeri, pemantau pemilu, saksi pasangan calon, dan awak media riuh rendah. Pengawas pemilu dari Berlin pun mengambil inisitif. Menyanyikan lagu 'Ulang Tahun' dalam bahasa Jerman.
Ketua KPU Husni Kamil Manik hari ini merayakan ulang tahun ke-39 tahun. Pria kelahiran Medan, 18 Juli 1975 ini mengemban tugas sebagai ketua KPU sejak April 2012 lalu. Ayah tiga anak ini sebelumnya menjabat sebagai anggota KPU Sumatra Barat.
Hingga saat ini, rekapitulasi suara luar negeri baru memasuki pembacaan hasil penghitungan suara dari 35 PPLN. Dari total 130 PPLN yang tersebar di 96 negara.