Home >> >>
22 Juli, Jokowi Minta Relawan di Rumah dan Berdoa
Jumat , 18 Jul 2014, 14:48 WIB
antara
Joko Widodo menulis Indonesia yang dibuatnya di dinding Kemenangan Rakyat saat hadir dalam konser mini Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, Kamis (17/7) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar relawan tidak ikut hadir di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat hari pengumuman pemenang pilpres pada 22 Juli mendatang. Sebagai gantinya, Jokowi meminta relawan berdoa. 

"Semua di rumah, berdoa, syukurnya dari rumah semua," ujar dia usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jumat (18/7).

Gubernur DKI Jakarta non-aktif tersebut berharap, pada hari pengumuman pemenang pilpres nanti suhu politik sudah dingin. Sehingga, semua dapat berjalan kondusif dan tidak ada benturan antarpendukung kedua kubu capres.

Untuk mendinginkan suhu tersebut, Jokowi kini sudah menanggalkan semua atribut yang berkaitan dengan kampanye. Ia tak lagi mengenakan kemeja kotak-kotak seperti yang selalu dikenakan saat kampanye.

"Kita tidak mengerahkan massa. Mulai hari ini saya juga tidak memakai atribut-atribut yang berkaitan dengan nomor dua. Kita kembali ke Indonesia Raya," ucapnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar