Petugas mengangkut kotak-kotak suara berisi hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014-2019 dari kecamatan
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Solo menyatakan siap menerima hasil resmi pilpres. Mereka juga menyatakan siap mengamankan Kota Solo.
"Untuk menjaga keamanan bersama pada 20 Juli 2014 di Lapangan Kota Barat Solo mulai pukul 20.00 WIB juga akan di gelar istigosah," kata ketua tim pemenangan Prabowo-Hata, Tedjowulan (Mahapatih Keraton Kasunanan Suralarta KGPH Panembahan Agung) dalam rapat pertemuan tersebut di Solo, Jumat (18/7).
Menurutnya, siapa pun yang menang nanti harus diterima dan dihormati. Juga tidak perlu membuat keributan.
Ia pun meminta masyarakta untuk menjaga Solo. "Siapa yang membuat kerusuhan di Solo itu pasti bukan orang Solo," katanya.
"Saya berharap kepada para tokoh agama, mau pun masyarakat mau menjaga Kota Solo sampai selesai pilpres dan dinyatakan dengan aman," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga menyatakan siap mengamankan Solo. Bahkan meminta pintu masuk kota dijaga dengan ketat. Sehingga mereka yang akan membuat onar tidak bisa masuk.
"Jalan-jalan pintu masuk ke Kota Solo perlu dijaga sehingga mereka yang akan konvoi sepeda motor tidak masuk kota," katanya.
Wali Kota Surakarta itu juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hura-hura saat pengumuman hasil pilpres.
"Saya minta kepada seluruh warga kota untuk menyikapi hasil pilpres ini dengan baik dan tidak perlu melakukan hal-hal yang kurang baik. Karena ini akan bisa mengundang permasalah yang kurang baik," katanya.