Home >> >>
Jokowi-JK Raih 60,38 Persen di Kalbar
Jumat , 18 Jul 2014, 16:44 WIB
antara
Aparat keamanan mengawal anggota KPU yang membawa kotak berisihasil rekapitulasi tingkat kota/kabupaten pada Pilpres 2014

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meraih 60,38 persen suara sah pada di Kalimantan Barat.

Berdasarkan rapat pleno KPU rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara pilpres 2014 di Pontianak, pasangan tersebut meraih 1.573.046 suara sah. Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 1.032.354 suara.

Pasangan nomor urut satu unggul di empat daerah. Yakni di Kota Pontianak mendapat 182.652 suara, Kabupaten Pontianak 73.495 suara, Kabupaten Kubu Raya 163.423 suara, dan Kabupaten Kayong Utara 26.303 suara.

Di empat daerah tersebut, Jokowi-JK masing-masing mendapat 126.277 suara, 49,847 suara, 112.866 suara dan 20.669 suara.

Namun pasangan ini unggul di 10 daerah. Yakni Kota Singkawang mendapat 55.590 suara, Kabupaten Bengkayang 91.426 suara, Kabupaten Sambas 155.003 suara, Kabupaten Landak 195.610 suara, Kabupaten Sanggau 191.610 suara, Kabupaten Sekadau 84.313 suara, Kabupaten Sintang 170.639 suara, Kabupaten Melawi 81.234 suara, Kabupaten Kapuas Hulu 88.208 suara dan Kabupaten Ketapang 150.144 suara.

Sebaliknya Prabowo-Hatta di masing-masing daerah tadi mendapat 39.205 suara, 30.726 suara, 112.819 suara, 37.623 suara, 67.672 suara, 30.996 suara, 70.855 suara, 59.353 suara, 45.342 suara dan 91.890 suara.

Total suara sah 2.605.400 dan tidak sah 16.533 suara. Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiawati menyatakan, partisipasi pemilih di Kalbar mencapai 73,63 persen.

"Untuk partisipasi pemilih pilpres ini, sebesar 73,63 persen atau 2.621.933 pemilih. Itu total yang menggunakan hak pilih di Kalbar," katanya.

Jumlah pemilih di Kalbar 3.560.852 suara dengan pemilih yang menggunakan haknya 2.621.933 orang. Sementara yang tidak memberikan hak suaranya 26,37 persen atau 938.919 suara.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar