Home >> >>
Prabowo-Hatta Kuasai Suara Jabar
Jumat , 18 Jul 2014, 19:47 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar mengumumkan penetapan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 dengan hasil pasangan Prabowo-Hatta unggul mengalahkan calon lain Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Rapat pleno tingkat KPU Jabar sudah selesai, hasilnya pasangan nomor urut satu (Prabowo-Hatta) meraih suara terbanyak," kata Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, usai rapat pleno di aula KPU Jabar, Bandung, Jumat.

Hasil rekapitulasi tercatat Prabowo-Hatta meraih 14.167.381 suara atau 59,78 persen, sedangkan Jokowi-JK hanya memperoleh 9.530.315 suara atau 40,22 persen.

Perolehan suara itu dari jumlah partisipasi masyarakat yang memilih sebanyak 23.990.089 orang pada pelaksanaan pilpres 9 Juli 2014 dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jabar sebesar 33.821.378 orang.

Prabowo-Hatta unggul di 22 Kabupaten/Kota, sedangkan Jokow-JK hanya unggul di empat kota/kabupaten di Jabar yakni Kabupaten Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kota Cirebon.

Hasil penetapan perolehan suara pilpres tingkat Jabar disepakati kedua belah pihak saksi dari kandidat calon presiden.

"Semua pihak menerima hasilnya, tidak ada keberatan dan disaksikan secara terbuka," kata Yayat.

Pelaksanaan pleno KPU Jabar berlangsung lancar, tidak ada insiden yang mengganggu jalannya pleno.
Namun, keributan kecil sempat terjadi ketika wartawan dilarang masuk oleh petugas kepolisian di pintu utama masuk kantor KPU Jabar.

Petugas meminta menunjukkan undangan khusus dari KPU Jabar, namun sejumlah wartawan hanya bisa memperlihatkan kartu identitas media.

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar