Home >> >>
Timses Capres Dinilai Sudah Tahu Hasil Pilpres
Sabtu , 19 Jul 2014, 13:07 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Petugas melakukan rekapitulasi surara Pilpres 2014-2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis mengatakan, ada kemungkinan para tim sukses sudah mengetahui hasil penghitungan pilpres 2014.

"Mereka sudah tahu mungkin saja. Buktinya sekarang mereka adem ayem," kata dia, Sabtu (18/7).

Ia menjelaskan, para timses capres memiliki sebuah tim yang terus memantau penghitungan suara atau hasil intregasi. Apalagi, dalam fase rekapitulasi, penetapan pemenang pilpres sudah bisa diketahui ketika pleno di provinsi.

"Sebenarnya sudah bisa diterka siapa yang menang," kata Margarito.

Margarito mengatakan, yang nantinya dihitung di KPU merupakan hasil intregsasi suara di Indonesia. Nantinya, yang dibawa para penanggungjawab KPU daerah ialah sertifikat hasil intregasi.

Ketika di KPU pusat, ia berharap para tim sukses mengirimkan saksi yang mengerti tentang keadaan di 33 Provinsi. 

"Kalau mau hadir tidak lebih dari 33 orang dari pasangan. Gak perlu banyak-banyak. Mereka itu yang tahu, yang hadir ikut rekap, mereka tahu betul apa masalah kondisinya dan bisa ambil posisi macam apa yang mereka ambil," kata dia.

Margarito menyarankan agar jangan mengirim orang baru yang tidak mengerti tentang keadaan di daerah. 

"Tuntaskan dulu di provinsi, nanti jadinya tidak perlu ada masalah lagi di KPU. Jadi mau apa, mau di cari cari, kalau di daerah ada yang salah koresi, teken," kata Margarito.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Wahyu Syahputra
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar