REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajaa, meminta Mabes Polri segera menangkap Allan Nairn.
Wartawan investigasi asal Amerika Serikat itu dianggap akan mengacaukan jalannya proses pilpres dengan menyebarkan kempanye hitam.
"Allan masih ada di Indonesia. Kapolri dan Bareskrim harus segera menangkap orang yang sudah menginjak-nginjak proses pilpres kita dengan melakukan kampanye hitam," kata anggota timses Prabowo-Hatta, Andre Rosiade di rumah polonia Jakarta Timur, Sabtu (19/7)
Ia pun menunjukan foto pertemuan Allan bersama Bonnie Hargens. Andre mengatakan, foto itu diambil Selasa (15/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Selain Boni Hargens, di dalam foto itu juga ada beberapa orang lain. "Di meja itu ada dokumen-dokumen politik," ujarnya.
Menurut Andre, pertemuan Boni Hargens besama Allan di restoran Papillon, Pacific Place itu merupakan bukti adanya intervensi asing untuk mengalahkan Prabowo-Hatta.
"Pertemuan itu bukti nyata," ujarnya. "Boni aktif sebagai tim pemenangan Jokowi-JK".