Home >> >>
Capres-Cawapres Diminta tak Takut KPU Curang
Sabtu , 19 Jul 2014, 17:27 WIB
antara
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan hasil rekapitulasi suara tingkat kota/kabupaten saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres diminta tidak khawatir dan takut kalau Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan kecurangan.

"Perhitungan suara kan sudah dari bawah dan masing-masing saksi juga sudah menandatangani," ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego saat dihubungi Republika, Sabtu (19/7). 

Ia menjelaskan, penandatanganan yang dilakukan masing-masing saksi menandakan kalau tiap-tiap kubu percaya hasil perhitungan tersebut. Baik dari tingkat kelurahan hingga tingkat provinsi. 

Karenanya, ia pun menyarankan agar Prabowo Subianto mengurungkan niatnya untuk mendatangi KPU pada 22 Juli mendatang. 

"Karena hasil yang diumumkan KPU nanti sudah melalui beberapa proses yang juga sudah disetujui masing-masing saksi capres. Ini fenomena hukum, bukan fenomena politik," paparnya. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : c83
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar