Home >> >>
Jokowi-JK Menang di Jatim
Ahad , 20 Jul 2014, 01:51 WIB
antara
Joko Widodo berjalan memasuki terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim, Selasa (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menang di Jawa Timur dengan meraup perolehan 53,17 persen atau 11.669.313 suara pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmito, di sela-sela rekapitulasi di Surabaya, Sabtu malam, mengatakan untuk pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 46,83 persen atau 10.277.088 suara.

"Kami bersyukur seluruh tahapan pemilihan umum di Provinsi Jawa Timur bisa berjalan dengan baik selama dua hari terakhir," katanya.

Pada penghitungan yang terakhir dilakukan adalah Kabupaten Sampang dengan perolehan suara untuk pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) sebanyak 474.752 suara dan pasangan nomor urut 2 (Jokowi-JK) dengan 162.785 suara.

"Kami juga menghargai sikap-sikap yang ditunjukkan oleh kawan-kawan terkait dengan pelaksanaan penghitungan suara selama dua hari terakhir," katanya.

Menjelang berakhirnya proses penghitungan suara, ada dua orang saksi pasangan Prabowo-Hatta tingkat Jatim, Basuki Babussalam dan Irwan Setiawan, yang melakukan "walk out" (WO) dari ruangan Rapat Pleno Terbuka dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2014.

Aksi WO itu dilakukan saat rekapitulasi masih dilakukan untuk Kota Surabaya yang belum selesai dan menyisakan rekapitulasi untuk Kabupaten Sampang.

Basuki Babussalam mengatakan alasan dirinya melakukan WO karena KPU Jatim tidak mematuhi rekomendasi Bawaslu Jatim untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di enam wilayah, yakni Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

"Ini merupakan aksi puncak kekesalan kami, karena keberatan-keberatan kami soal adanya dugaan pemilih siluman dengan modus daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) tidak direspons KPU Jatim. Ada 209 ribu pemilih di Jatim yang gunakan DPKTb dan ini begitu sangat masif," katanya.

Pada pemilihan Presiden ini diikuti oleh dua pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar